Rabu, 24 Juli 2019

 Tugas 

1.  sebutkan 10 bagian bagian dalm pembutan film dan jelaskan tugasnya
     masing masing ?
2.  carilah contoh dari clapperboard dan jelaskan bagian baginanya ?
3.  sebuatkan jelaskan macam sudut pengambilan gambar (angle)?
     (berikan contoh gambarnya)
4.  sebutkan dan jelaskan jenis jenis dari film ?
5.  sebutkan dan jelaskan  macam macam genre film dan berikan contoh
     filmnya ?
6.  jelaskan bagian bagian dari kamera video/SLR dan fungsinya ?


Jawaban

1.  *Produser Eksekutif, merupakan seorang investor yang membiayai proyek film atau video
yang diberikan kepada filmmaker (pembuat film) atau videoklipmaker
     *Produser yaitu seseorang atau beberapa orang yang bertugas mengelola segala hal yang
berhubungan dengan pembuatan film/video
     *Manajer Produksi, bertugas mengawasi aspek fisik produksi yang tidak berhubungan
dengan proses kreatif sebuah film atau video
     *Manajer Unit, untuk pembuatan film atau video yang besar, tugasnya hampir sama
dengan manajer produksi sebagai pengawas second production, tetapi untuk skala kecil
biasanya ditempatkan sebagai pengelola transportasi produksi
     *Koordinator Produksi, bertugas mengkoordinasikan yang berhubungan dengan informasi
produksi. Koordinator produksi bertanggung jawab untuk mengatur semua logistik dari perekrutan kru produksi, menyewa peralatan dan pencarian talent/artis
     *Post-Production Supervisor, bertugas untuk mengawasi pelaksanaan paska produksi
     *Director/Sutradara, bertanggung jawab terhadap aspek kreatif film, termasuk konten dan
mengendalikan alur plot, mengarahkan aktor, menyusun dan memilih lokasi dimana
pelaksanaan shoting film, menentukan waktu dan isi dari soundtrack film
     *First Asisstan Director, disebut juga 1st
AD bertugas membantu manajer produksi dan
sutradara
     *Second Assistant Director, merupakan kepala asisten-asisten dibawah 1st
AD yang
bertugas membantu pekerjaan yang didelegasikan kepada 1st
AD. Ia juga berugas
membantu penyutradaraan latar belakang aksi dan extras dan membantu 1st
AD untuk
urusan penjadwalan dan booking. Ia bertanggung jawab untuk membuat Call Sheet yang
digunakan kru untuk mengetahui kapan jadwal mereka untuk bekerja dan detail syuting
apa saja dalam satu hari.
     *Asisten Produksi, bertugas membantu 1st
AD untuk menyiapkan Set Operasi

2.  
  1. Scene : Nomor dalam Adegan
  2. Take : Menunjukan berapa jumlah take yang digunakan
  3. Sound : menunjukan Adegan menggunakan Sound atau tidak
  4. Prod         : Judul Film
  5. Dir         : Nama Sutradara
  6. Date         : Tanggal atau waktu syuting
  7. Camera : Nama penata Camera
  8. Int dan Ext: Adegan dilakukan di dalam atau di luar


 3.
 Teknik-Pengambilan-Gambar-video-Berdasarkan-Sudutnya1. Frog Eye
Teknik shooting ini mengambil gambar dengan posisi kamera disejajarkan dengan bagian alas/bawah obyek dan posisinya lebih rendah dari dasar obyek. Hasilnya gambar yang diambil akan menjadi sangat besar. Subyek pengambil gambat menjasi serasa mengecil dan obyek gambar memiliki kesan agung, angkuh maupun kokoh.
                                                            2. Low Angle
Merupakan pengambilan gambar dengan sudut arah bawah obyek yang memberikan kesan obyek membesar.
3. Eye Level
Teknik ini mengambil posisi sejajar dengan obyek. Dengan teknik Eye Level maka gambar yang direkam menunjukkan tangkapan pandangan mata orang yang berdiri sejajar dengna obyek. Ketinggian dan besarnya obyek jadi sama dengan subjek dan disebut juga teknik normal shoot.
4. High Angle
Teknik pengambilan gambar High Angle mengambil posisi di atas obyek. Hasilnya obyek shooting menjadi lebih kecil. Hasil gambarnya menjadi dramatis dan terkesan kerdil.
5. Bird Eye
Teknik Bird Eye (mata burung) merupakan teknik shooting dengan memposisikan juru kamera di atas ketinggian dalam merekam obyek. Hasilnya gambar yang tampak akan menunjukkan lingkungan sekitar lebih luas. Benda-benda lainnya di sekitar obyek juga akan tampak dalam ukuran kecil.
6. Slanted
Teknik shooting ini mengambil sudut yang tidak frontal dari depan ataupun dari samping obyek. Tapi mengambil sudut 45’ terhadap obyek. Hasilnya obyek lain akan masuk dalam rekaman kamera.


5.   *Crime & Gangster
Genre film crime & gangster dikembangkan biasanya dengan tema perampokan, mafia dan pelaku sindikat        kejahatan, serta para penjahat yang melakukan berbagai tindakan criminal
        *Drama
Film drama memiliki jalan cerita yang serius, menampilkan karakter – karakter dan latar yang realistis dan menggambarkan situasi kehidupan yang kerap terjadi sehari – hari
    *Horror
film bergenre horror sengaja dibuat untuk menakuti para penontonnya dan mengeluarkan emosi ketakutan yang paling dalam. Dengan teriakan – teriakan dan kejutan yang ditampilkan dalam adegannya, film horror mempunyai daya tarik bagi para penggemarnya
      *Epics / Historical
Film epic mengambil kejadian historis atau kejadian khayalan, mitos, legenda, atau figure – figureyang dianggap pahlawan, dengan ditambahkan latar yang luar biasa dan kostum yang serba mewah
     *Musical / Dance
Film bergenre musical / dance ini adalah bentuk sinematik yang menekankan pada tarian atau nyanyian yang sangat rutin dan diikutkan sebagai bagian utama dari bagian narasi film tersebut. Bisa juga dalam sebuah film merupakan kombinasi dari musik, tarian, lagu, atau koreografi
    *Science Fiction
Pernah menonton Interstellar dan Startrek? Jika ya, berarti anda sudah menyaksikan contoh film yang bergenre Sci-Fi. Film – film bergenre ini umumnya menampilkan pengaplikasian ilmu – ilmu fisika yang ada dipadukan dengan kecanggihan teknologi pada tempat – tempat yang juga fantastis
   *War
Film bergenre ini menampilkan pertarungan dalam perang, baik antarnegara ataupun sekelompok manusia di darat, laut, maupun udara sebagai latar tempatnya
 *Westerns
Film Westerns adalah film yang menampilkan genre dari industri film Amerika. Genre ini termasuk salah satu yang tertua, paling abadi dengan alur dan karakter yang dapat dikenali (kuda, kota tua, koboi, Indian, dll). Seiring berjalannya waktu, film Westerns sudah digambarkan dan diperluas lagi. Contoh film bergenre Westerns adalah The Wild Bunch dan Outlaws and Angels

4.  *Action
   *Petualangan
   *Komedi
   *Kejahatan & Gangster
   *Drama
   *Epos/Historical
   *Horror


6.  *Bodi
Inilah pusat aktivitas dari nyaris semua bagian yang dimiliki sebuah kamera DLSR. Selain tombol-tombol pengatur, ada komponen penting yang hanya terdapat dalam  kamera. Komponen itu tak lain dari cermin refleks dan sensor gambar.

     *Lensa

Bagian kamera DSLR yang terbilang sangat penting adalah lensa. Bagian yang terpisah dari bodi ini punya peran penting dalam menghasilkan gambar yang menarik

    *Tombol Shutter

Keberadaan tombol shutter ini sudah didesain secara ergonomis sehingga tepat berada di jari telunjuk ketika akan memotret.
Tombol ini berfungsi mengaktifkan rana yang ada di dalam bodi, sesuai dengan setelan yang diinginkan.

    *View Finder

View finder atau bisa juga disebut dengan jendela intip menjadi poin penting saat akan mengambil foto.
Keberadaan view finder sudah mulai digantikan oleh LCD pada kamera DSLR tertentu. Tapi tetap fungsinya belum bisa digantikan secara penuh oleh LCD
    *Layar LCD

Pada bagian belakang bodi kamera DSLR pasti akan terdapat satu buah layar LCD.  Bagian kamera DSLR ini punya banyak fungsi

  *Baterai

Meski tidak punya pengaruh dalam setiap hasil foto yang Anda buat, keberadaan baterai tetaplah penting

  *Tombol on/off

Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kamera. Umumnya berada  di bagian atas bodi

  *Mode Dial

Bagian kamera DSLR yang ini rata-rata berbentuk bulat. Fungsinya untuk mengatur kamera untuk menggunakan mode yang dibutuhkan. Ada mode Manual (M), auto (A atau P), juga mode AV dan TV

  *Main Dial

Bentuk main dial mirip dengan mode dial. Bedanya, pada main dial yang terlihat hanya separuh saja

 *Tombol Pelepas Lensa

Fungsi tombol ini memang hanya satu, yaitu sebagai pelepas lensa dari bodi. Tapi jangan sepelekan tugasnya

 *Tombol Menu

Ketika Anda ingin melakukan setelan khusus pada kamera DSLR, pastikan menekan tombol menu lebih dahulu

 *Built-in Flash

Kamera DLSR dari mulai entry level akan memiliki built-in flash. Untuk mengaktifkan built-in flash, Anda harus menekan lebih dulu tombol yang berada di bagian atas-depan bodi

Dengan mengetahui dan memahami 12 bagian kamera DSLR ini, Anda akan lebih mudah menghasilkan foto yang lebih cantik.
Kenali dan pahami seluruh fungsi dari tombol yang ada di kamera, maka Anda akan semakin menyanyangi kamera Anda